Kendal (gp-ansor.org)- GP Ansor Kendal berencana menyelenggarakan
pesantren kilat (sanlat). Sanlat ini dalam rangka menghadapi seleksi
nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN).
Sebanyak 60 siswa kelas XII yang hendak meneruskan kuliah di PTN akan
menjalani karantina selama tiga pekan di Pesantren Al Musyaffa,
Sudipayung, Ngampel. Sanlat digelar mulai 15 Mei–8 Juni. Kemarin,
puluhan calon peserta sanlat mengikuti audiensi di Graha NU Jalan
Soekarno-Hatta, Kendal.
“Target kami, peserta sanlat bisa menembus ketatnya persaingan masuk
perguruan tinggi negeri favorit,” kata Ketua GP Ansor Kendal Wahidin
Said, kemarin.
Said mengutarakan, kegiatan tersebut merupakan program dari GP Ansor
pusat. Selama di pesantren, siswa yang akan masuk PTN diberi bekal
menghadapi soal-soal SNMPTN. Para tutor yang mengajar selama tiga pekan
berasal dari guru-guru yang profesional. Selama mengikuti sanlat,
peserta tidak dipungut biaya alias gratis.
Dia membandingkan jika mengikuti bimbingan belajar, tiap peserta
harus merogoh kocek Rp1,7 juta. Nilai lebihnya, di sini peserta juga
menerima materi tentang ahlus sunnah wal jamaah (aswaja). “Target kami,
sebagian besar siswa yang mengikuti sanlat bisa lolos ke PTN ternama,”
Said mengimbuhkan.
Salah satu calon peserta sanlat, Lies mengaku, siap mengikuti
kegiatan ini. Meski harus berada di pesantren selama tiga pekan, dia
siap menyerap materi menghadapi SNMPTN.
Sumber :
http://gp-ansor.org/34079-14052012.html
http://kampus.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN KOMENTAR ANDA DI BLOG KAMI, JANGAN BOSAN-BOSAN YA BERKUNJUNG KE BLOG KAMI